Animo Bola

Dimulai dari proses pengangkatan ketua PSSI yang penuh dilema dan problematika terpilihlah Djohar Arifin Sebagai Ketua PSSI. Sejak Kemunculan beliau sebagai ketua PSSI yang baru tentu banyak harapan publik bola di Indonesia disuguhkan kepadanya. Namun sayang, pada kenyataannya Djohar sama saja seperti ketua terdahulunya tidak bisa menyelesaikan pertikaian yang melanda liga di Indonesia. 

Kejanggalan kepemimpinan Djohar Arifin bermula dari pernyataannya bahwa Liga yang resmi adalah LPI, padahal publik sepak bola menganggap klub-klub di LSI lebih berkualitas, hal tersebut membuktikan Ia tidak peka dengan keadaan, tidak memikirkan kepentingan negara, tidak salah jika banyak tokoh menganggap ada kepentingan golongan yang terlibat dalam keputusan yang dibuatnya (PSSI). Kejanggalan yang kedua adanya pelanggaran kepada pemain LSI untuk memperkuat Timnas, ini berarti PSSI yang dipimpin Djohar telah melanggar HAK Warga Indonesia untuk Memperkuat negaranya. Pelanggaran ketiga terkait pelarangan terhadap Persipura Untuk Bermain di kancah liga Champions Asia membri bukti yang jelas ketidak seriusan dan ketidak becusan untuk membela dan mengharumkan persepakbolaan di Indonesia. Jika ada keinginan publik yakin persipura masih bisa berlaga di liga internasional yang tentu akan membawa banyak perubahan bagi sepakbola di Tanah Air, namun yang terjadi adalah sebaiknya, PSSI terskesan enggan karena terlanjur menganggap LSI adalah liga Ilegal.  

Selain tiga hal diatas masih banyak lagi kejanggalan yang terjadi di PSSI semenjak kepemimpinan Djohar Arifin, maka jangan heran jika akan ada demo atas ketidakpuasan publik yang menuntu Djohar agar segera turun.